Selasa, 12 Oktober 2010

Kelompok Primer

Kelompok primer & jaringan komunikasi
Manusia adalah makhluk sosial yang saling berinteraksi dalam kelompoknya, tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri dalam dunia ini, karena sebagai makhluk sosial, manusia harus berhubungan satu dengan yang lain. Manusia berbeda dengan binatang, pada sebagian besar binatang seperti anak ayam, walaupun baru beberapa hari dilahirkan ia langsung bisa mencari makan sendiri. Manusia untuk hidup sendiri tanpa orang lain memerlukan waktu yang lama sekali. Seorang bayi untuk makan, berjalan, & bermain-main membutuhkan bantuan orang lain, untuk itu ia harus berhubungan dengan yang lain. Manusia yang dibiarkan hidup sendiri tanpa berhubungan dengan orang lain, mungkin hanya dapat bertahan untuk beberapa lama, selanjutnya jika dibiarkan untuk jangka waktu tertentu, perkembangan jiwanya akan terganggu. Soekanto (1982, 111) mengatakan bahwa manusia mempunyai hasrat atau keinginan pokok, yaitu:
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya.
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.

Untuk dapat memenuhi kedua keinginan itu, manusia perlu menyesuaikan diri dengan lingkungannya, & perlu menggunakan akal pikirannya dengan jernih & penuh perhatian. Manusia dalam hubungannya dengan yang lain akan saling berinteraksi atau berkomunikasi satu dengan yang lain. Bentuk komunikasi yang dilakukan bergantung pada komunikannya. Jika berkomunikasi hanya dengan satu orang saja, maka itu termasuk kelompok primer, & bentuk komunikasinya adalah komunikasi antar persona atau face to face communication, di mana hubungan antara anggota-anggotanya rapat sekali satu sama lain. Menurut Charles Horton Cooley (dalam Soekanto, 1982, 121) kelompok primer adalah kelompok-kelompok yang ditandai ciri-ciri kenal mengenal antara anggota-anggotanya serta kerja sama erat yang bersifat pribadi. Salah satu hasil hubungan yang erat & bersifat pribadi tadi adalah peleburan dari individu-individu dalam kelompok-kelompok, sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompok-kelompok tersebut.

Dari pendapat Cooley tersebut, ada dua hal yang dapat dikemukakan mengenai kelompok primer, yaitu:
1. Satu kelas yang terdiri dari kelompok yang kerja samanya erat, seperti, keluarga, rukun tetangga, rukun kampung, & lain sebagainya.
2. Satu kelas lain yang saling kenal mengenal, terutama yang menekankan kepada sifat hubungan antar pribadi seperti simpati, kerja sama, & spontan.
Yang penting dalam kelompok primer ini adalah hubungan timbal balik antar anggota-anggotanya secara psikologis adalah peleburan dari pada individu dengan cita-citanya masing-masing, sehingga tujuan & cita-cita individu juga menjadi tujuan & cita-cita kelompoknya, serta hubungan antara anggota-anggotanya selalu harmonis.

Mengenai kelompok primer ini Soekanto (1982, 122) menambahkan bahwa anggota-anggota kelompok tersebut:
1. Secara fisik berdekatan satu dengan lainnya.
2. Kelompok tersebut adalah kecil.
3. Adanya hubungan antar anggotanya.
Agar terjadi hubungan yang akrab, Soekanto selanjutnya menyatakan bahwa individu yang bersangkutan mau tidak mau secara fisik harus saling kenal mengenal. Saling berbicara & saling melihat merupakan kondisi di mana bisa bertukar pikiran. Kelompok primer seperti yang telah dikemukakan cirinya adalah di mana dalam interaksi tiap individu dapat leluasa menyimak lawan bicaranya. Karena wujudnya yang saling berhadapan satu dengan yang lain maka reaksi di antaranya terlihat bebas. Bebas dalam pengertian keduanya yaitu komunikator & komunikan dapat langsung memberi tanggapan atau bereaksi jika pembicaraan antara keduanya tidak terdapat saling pengertian. Adanya saling pengertian antara pihak yang berkomunikasi dalam kelompok primer sangat diperlukan agar komunikasi berlanjut, & kedua pihak saling mengerti isi pembicaraan. Untuk yang terakhir ini, Hannesey menambahkan bahwa yang dimaksud tatap muka tidak perlu diartikan saling berhadapan secara fisik sebab face to face itu bisa saja terjadi dalam ruang yang berbeda atau berjauhan, sekali pun jaraknya terpisah beberapa kilometer, puluhan kilometer, berbeda kota, atau propinsi bahkan benua. Unsur yang penting dari kelompok primer atau jaringan komunikasi primer adalah orang-orang yang terlibat di dalamnya adalah perorangan. Kelompok primer & jaringan komunikasi yang dibentuk oleh mereka sangat berbeda dalam fungsi, tujuan, keanggotaan, & tingkat formalitasnya. Seperti Cooley, Hannesey (1981, 190) menyatakan bahwa bentuk komunikasi antar persona atau tatap muka adalah kelompok primer yang ditandai dengan kerja sama & persatuan tatap muka yang akrab.


SUMBER : http://humasbdg.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar