Senin, 25 Oktober 2010

tAhaP-tAhaP PeMbenTukaN kELompokz..

Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman pada 1965. Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah konsep ini dicetuskan. Teori ini mencetuskan pada cara suatu kelompok menghadapi suatu tugas mulai dari awal pembentukan kelompok hingga proyek selesai. Selanjutnya Tackman menambahkan tahap kelima yaitu adjourning dan transforming untuk melengkapi teori ini.

Tahap 1 - Forming
Pada tahap ini,kelompok baru dibentuk dan diberi tugas. Anggota kelompok cenderung bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum bisa saling percaya. Waktu dihabiskan untuk merencanakan,mengumpulkan informasi dan mendekatkan diri satu sama lain.

Tahap 2 - Storming
Pada tahap ini kelompok mulai mengembangkan ide-ide yang berhubungan dengan tugas yang mereka hadapi.Mereka membahas isu-isu semacam masalah apa yang harus mereka selesaikan, bagaimana fungsi mereka masing-masing dan model kepemimpinan seperti apa yang dapat mereka terima. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasikan ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus,tahap storming cepat selesai. Namun ada beberapa kelompok yang mandek pada tahap ini. Tahap storming adalah tahap yang sangat penting dalam perkembangan suatu kelompok. Tahap ini bisa saja menyakitkan bagi anggota kelompok yang menghindari konflik. Anggota kelompok harus memiliki toleransi terhadap perbedaan yang ada.

Tahap 3 - Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antar anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Kelompok telah menemukan harmoni seiring dengan kesepakatan yang mereka buat mengenai aturan-aturan dan nilai-nilai yang digunakan. Pada tahap ini, anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi penting masing-masing anggota kelompok.

Tahap 4 - Performing
Kelompok pada tahap ini berfungsi dalam menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling tergantung satu sama lainnya dan mereka saling respek dalam berkomunikasi.
Supervisor dari kelompok ini bersifat partisipasif. Keputusan penting justru diambil dari kelompok.

Tahap 5 - Adjourning and Transforming
Ini adalah tahap terakhir dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap manapun ketika mereka mengalami perubahan (transforming). Misalnya jika ada review mengenai goal ataupun ada perubahan anggota kelompok.


Keunggulan teori ini adalah menjadi suatu pedoman dalam pembentukan suatu kelompok. Selain itu keterbatasannya antara lain :
> Model ini didesain untuk menjelaskan tahap-tahap yang terjadi dalam kelompok dengan ukuran kecil.
> Pada kenyataannya,proses kelompok tidak linear seperti penjelasan pada teori Tackman, namun lebih bersifat siklus.
> Karakteristik tiap tahap tidak selalu saklek seperti itu. Karena model ini berkaitan dengan perilaku manusia, maka kadang tidak terlalu jelas ketika suatu kelompok berpindah dari satu tahap ke tahap lainnya. Mungkin saja terjadi tumpang tindih antar tahap tersebut.
> Model ini tidak memperhitungkan peranan yang harus diambil individu dalam suatu kelompok.
> Tidak ada pedoman mengenai jangka waktu mengenai perpindahan dari satu tahap ke tahap lainnya.

Sumber : (WIKIPEDIA, 12MANAGE, THE TEAM BUILDING COMPANY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar